Ribuan Perangkat Desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ngawi, menuju Jakarta dalam rangka menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) III. Pelepasan keberangkatan dilaksanakan dari halaman pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi oleh Bupati Ngawi pada Selasa, (24/01/23).
Dalam Silatnas kali ini, diagendakan akan dihadiri perwakilan pengurus dan anggota PPDI dari seluruh daerah di Indonesia. Untuk titik kumpul ditetapkan di Parkir Timur Gelora Bung Karno, yang kemudian berjalan menuju Gedung DPR RI.
Pada pesannya, Bupati Ngawi menyampaikan kepada peserta Silatnas III untuk senantiasa menjaga kesehatan, ketertiban dan keselamatan dari keberangkatan hingga kepulangannya nanti.
"Semoga perjuangan teman-teman perangkat, bisa terwujudkan dan terkabulkan, apa yang di kehendaki. Semoga selamat sampai tujuan dan sekembalinya ke rumah masing-masing dengan ridho Allah Yang Maha Kuasa," terang Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Rencananya, Silatnas akan menyuarakan tiga tuntutan yang saat ini menjadi polemik di lingkup Perangkat Desa. Tuturan sebut meliputi kejelasan status Perangkat Desa (tidak meminta untuk menjadi ASN), Perangkat Desa dimasukkan bagian dari ASN di luar ASN dan P3K, dan menolak masa jabatan Perangkat Desa sama dengan masa jabatan Kepala Desa.
"Intinya PPDI ingin sebuah kejelasan terkait status, dimasukkan menjadi bagian dari ASN di luar ASN maupun P3K dan menolak jabatan Perangkat Desa sama dengan jabatan Kepala Desa," terang Wardi SH Ketua PPDI Kabupaten Ngawi.